Bab 742
Freya sontak menegang. Dia bergumam di dalam hati, "Kenapa aku ketemu dia lagi!"
Meskipun tidak terlalu senang, dia tetap mendongak dan menyapa dengan patuh, "Om."
Andrew mengenakan kemeja hitam dan celana berwarna gelap, ciri khas penampilannya yang tidak pernah berubah. Namun, entah mengapa setiap kali Freya melihatnya, dia selalu merasa seolah-olah mereka baru pertama kali bertemu.
"Kamu punya urusan di sini?" Andrew kembali melontarkan pertanyaannya yang belum dijawab.
Freya menggeleng. "Nggak, temanku ada di sini."
"Butuh bantuan?" tanya Andrew.
Freya memikirkannya sejenak, Chloe memang membutuhkan bantuan untuk keluar. Jika dia meminta Andrew, pria itu seharusnya bisa membantunya. Bagaimanapun, Chloe memang tidak bersalah.
Namun, Chloe memintanya untuk mencari Sasha. Jadi, dia tidak perlu merepotkan Andrew. "Nggak perlu. Terima kasih, Om."
Andrew mengiakan pelan, lalu bertanya lagi, "Kamu nggak kerja hari ini?"
"Ya." Freya langsung menyesal usai mengucapkannya. Dia punya firasat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link