Bab 744
Pembohong!
Freya mendengkus di dalam hati. Tadi dia baru saja menyangkal, sekarang dia malah bilang sudah punya pacar. Dia hanya ingin menolak gadis ini, 'kan? Bukankah lebih baik menolak dengan jujur?
"Kalau nggak percaya, tanya saja padanya," ucap Andrew, mengoper perhatian pada Freya.
Freya kembali menggerutu dalam hati. Apa hubungan hal ini dengannya?
Seharusnya sekarang gadis itu sudah tahu bahwa Andrew menolaknya dan langsung pergi. Namun, gadis itu justru menatap Freya, seolah-olah menunggu jawaban darinya.
Freya tidak menyalahkan gadis itu, melainkan memelototi Andrew sejenak. Ketika dia ingin bicara, Andrew sudah menyela, "Barusan dia juga tanya tentang pacar yang kubawa ke Departemen Obstetri dan Ginekologi."
Freya terdiam.
Gadis itu tertegun, lalu pipinya memerah lagi. Setelah itu, dia langsung berbalik dan berlari pergi.
"Sepertinya Om sering didekati para gadis. Cara Om menolak mereka lumayan efektif," gurau Freya.
Andrew hanya berkata dengan tenang, "Kwetiau sudah datang.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link