Bab 764
"Maaf, nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi!"
Nico sudah menelepon Freya beberapa kali, tetapi hasilnya selalu sama.
Dia merasa ada yang tidak beres. Kalaupun Freya sedang berada di ruang operasi, panggilan ini paling-paling hanya tidak diangkat, bukannya tidak bisa dihubungi.
Mungkinkah ponselnya kehabisan baterai?
Bagi orang-orang dengan profesi mereka, situasi ini sangat jarang terjadi. Sebab, mereka harus selalu bersiaga menerima panggilan ke ruang operasi.
"Nico," panggil Aurelia.
Nico menyimpan ponselnya dan menatap wanita itu dengan sorot dingin. Dia sama sekali tidak menyahut.
Aurelia menyadari tatapan dingin itu, tetapi dia berpura-pura tidak melihatnya. "Nico, ada beberapa hal yang ingin ditanyakan keluarga Pak Martin padamu."
"Aku sudah jelaskan semuanya, 'kan? Apa lagi yang perlu ditanyakan?" balas Nico dengan dingin.
Aurelia tersenyum tanpa daya. Dia membujuk dengan suara lembut, "Aku tahu, tapi keluarga pasien memang seperti itu. Mereka selalu ingin dengar lebih ban

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link