Bab 767
Dia tidak memaksa, hanya mengangguk dan berkata, "Aku antar kamu pulang."
Saat aku masih ingin menolak, Reynard berkata lagi, "Sudah malam, nggak aman kalau kamu jalan sendirian."
Kami berada di kuil, bahaya apa yang mungkin muncul?
Saat aku menggerutu dalam hati, dia berkata lagi, "Gimana kalau ada serangga atau ular?"
Aku langsung terdiam. Aku memang takut sekali pada hewan-hewan itu.
Harus kuakui, kebersamaan kami selama sepuluh tahun membuatnya sangat memahamiku dan bisa menanganiku di saat-saat penting.
Kata-kata Reynard juga memberiku topik pembicaraan. Aku menceritakan paket berisi ular yang diterima Freya dan siapa pengirimnya.
Mata Reynard berkilat dingin. "Orang-orang itu sudah gila."
Ya, makanya aku sangat mengkhawatirkan Freya.
"Dia nggak akan langsung menyerangmu, tapi menyerang orang-orang di dekatmu," gumam Reynard.
Kami sama-sama tahu siapa "dia" yang dibicarakannya.
Mengingat citra Harold yang lembut di luar, aku tidak bisa menahan diri untuk berkomentar, "Kata pepatah

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link