Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 778

Pria itu mengerang kesakitan dan terjatuh. Aku menempelkan tongkat bisbol ke arahnya dan melihat wajahnya. Wajahnya tidak kukenal. "Katakan, siapa yang menyuruhmu masuk ke apartemenku?" tanyaku. Pria itu menggeleng, menunjukkan bahwa dia tidak akan bicara. Aku pun langsung mengeluarkan ponsel dan mengancam, "Kalau begitu, silakan jelaskan pada polisi." "Jangan panggil polisi!" kata pria itu ketakutan. "Aku hanya ingin mencuri sedikit barang. Aku kembalikan sekarang juga, oke?" Sambil bicara, pria itu memasukkan tangannya yang gemetar ke dalam saku. Aku mengira dia ingin mengambil senjata, jadi aku segera berkata dingin, "Jangan bergerak sembarangan." Tepat saat kata-kataku terlontar, pria itu juga mengeluarkan tangannya dari saku. Tangannya menggenggam perhiasanku. "Aku hanya mengambil ini, semuanya kukembalikan sekarang," ujar pria itu, berusaha terlihat jujur. Apa dia hanya pencuri? Aku tidak percaya. Perhiasanku ini mungkin hanya dia ambil sebagai motif. Tanpa banyak bicara, aku lan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.