Bab 783
Nico berjalan mendekat dan memeluknya. "Maaf ... "
Selama mereka bersama, dia lebih sering mengatakan maaf daripada mengungkapkan cintanya.
"Pergilah," kata Freya sambil melepaskan tangan Nico yang memeluknya.
Nico mencium lehernya dan berjanji, "Aku akan berusaha kembali untuk makan siang bersamamu."
"Nggak perlu." Freya menatapnya dan berkata, "Nico, kita putus saja."
Nico tertegun. "Freya ... "
"Nico, om dan tante Chloe sudah meninggal, tepatnya kemarin," ucap Freya setelah terdiam sejenak.
Nico mengernyit. "Nggak mungkin, seharusnya kondisi tantenya nggak akan sampai ... "
"Mereka mengakhiri hidup mereka sendiri," sela Freya. "Mereka pergi bersama sambil berpegangan tangan."
Ini pertama kalinya Nico melihat Freya begitu sedih.
Sebenarnya dia sudah merasakan emosi Freya sedikit ganjil sejak semalam. Hanya saja, dia terlalu lelah untuk bertanya.
Ternyata wanita itu sedang berduka.
"Kenapa mereka harus melakukan itu? Seperti yang kukatakan sebelumnya, masih ada setitik harapan dari op

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link