Bab 845
Dia mengangguk, lalu menatapku lagi dan berpesan, "Jangan khawatir, kondisi bayimu sangat baik. Aku akan datang lagi nanti."
Freya meninggalkan bangsalku dan pergi menemui direktur rumah sakit. Begitu masuk, dia melihat atasannya sedang duduk bersama seseorang di sofa.
Napasnya tercekat. Dia tidak menyangka akan melihat Nico di sini.
Namun, dia kembali mendapatkan ketenangannya dan menyapa, "Dokter Dendy, Profesor Nico."
Panggilan "Profesor Nico" ini menusuk hati Nico. Dia ingin memanggil Freya dengan nada akrabnya yang biasa, tetapi suaranya tidak keluar.
"Bu Freya, silakan duduk," ujar sang direktur dengan ramah.
Setelah Freya duduk, Dendy menatap keduanya selama beberapa saat. "Bu Freya dan Profesor Nico sudah saling kenal, jadi aku nggak perlu memperkenalkan kalian lagi. Sebaliknya, aku ingin membahas hasil penelitian terbaru Profesor Nico, yaitu operasi koreksi jantung janin selama masa kehamilan. Profesor Nico memilih rumah sakit kita untuk mempromosikan prosedur ini. Ke depannya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link