Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 47

Kaira juga merasa nasibnya sudah selesai, tetapi sekarang dia hanya bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukannya. Lydia menyerahkan ponselnya kepada Kaira. "Cobalah menelepon dan jelaskan dengan baik, mungkin masih ada kesempatan." Kaira mengambil ponsel dan terburu-buru membuka pelindung ponsel, mencoba membuka slot kartu SIM. Namun karena tidak ada jarum kecil, dirinya hampir merusak kukunya dan emosinya yang tidak terkendali membuatnya menangis lagi. "Kak Lydia, aku nggak bisa buka ...." "Jangan terburu-buru, jangan terburu-buru." Melihat Kaira yang panik, Lydia juga ikut panik, mencari ke sana ke mari di seluruh ruangan, akhirnya hanya menemukan tusuk gigi yang tertinggal dari makanan takeaway. "Cobalah ini." Keduanya sibuk mencoba selama beberapa saat, akhirnya berhasil mengganti kartu SIM milik Kaira dan membuka WhatsApp untuk melakukan panggilan suara ke Mike. Ponsel menunjukkan "Panggilan suara nggak bisa terhubung." Kaira mencoba beberapa kali lagi, kemudian menatap Lydia d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.