Bab 89
Kaira merasa bahwa pertanyaannya itu diajukan dengan sangat profesional, tapi tidak menyangka bahwa akan ada yang menghalangi kesempatan terakhirnya.
Bahkan tidak bisa menawarkan diri untuk membuat janji.
Kaira kewalahan, tapi tidak punya koneksi lain untuk bertemu Mike, jadi hanya bisa terus membujuk petugas resepsionis.
"Apa ada kemungkinan kamu bisa memberi tahu Tuan Mike agar bisa menemui aku?"
Petugas resepsionis selalu tersenyum sopan.
"Nggak bisa."
"..."
Kaira mengirim beberapa pesan lagi ke Mike.
[Aku membuat makanan yang lezat untukmu. Mau makan bersamaku?]
[Bisakah kamu memberi tahu aku bagaimana bisa bertemu denganmu?]
[Perusahaanmu sangat ketat. Aku nggak bisa masuk sama sekali.]
Namun, semua pesan yang dikirim olehnya tidak mendapat respons sama sekali.
Kaira hanya bisa mencoba cara lain, menunjukkan ponselnya pada resepsionis. "Sebenarnya, aku kenal CEO kalian, Lihat, ini nomor WhatsAppnya. Kami berteman. Bisakah kamu memberitahu beliau?"
Petugas resepsionis melirik layar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link