Bab 29 Anak Haram
Owen dan Virna benar-benar datang keesokan harinya.
Virna menggendong anakku, terlihat sangat terharu, sambil berkata, "Alangkah bagusnya kalau Ricky masih hidup. Dia sudah punya anak. Ah, aku nggak menyalahkannya lagi."
Setelah itu, dia kembali bersedih.
Ekspresi Owen pun terlihat rumit.
"Aku kira bisa menunggumu berubah pikiran, tapi yang kutunggu adalah kamu melahirkan anak Ricky."
"Nggak perlu menungguku. Kamu pasti punya pasangan sendiri."
Malamnya, hanya aku dan Virna di kamar.
Virna menarik tanganku dan berkata, "Dulu aku melarangmu bersama Ricky dan merasa kesal padanya. Tapi setelah kejadian ini, aku tetap sedih. Mungkin ini takdir, kalau kamu nggak bersama Ricky, dia nggak akan punya keturunan." Orang tua Ricky sudah meninggal, sekarang dia pun sudah tiada. Jika tidak ada anak ini, dia benar-benar hilang dari dunia ini.
Virna melanjutkan, "Aku dan ibu Ricky dulunya teman dekat. Lalu dia menikah dengan tentara, aku menikah dengan pebisnis. Tapi anehnya, suami kami sama-sama be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link