Bab 84

Saat teringat akan akhir yang seperti itu, Monica sontak merasa bersyukur. Untung saja dia dan Jason bukan tipe orang yang tidak pedulian. Mereka sama-sama pemberani, jadi bisa dibilang mereka berhasil menghindari bencana. Namun, kok Monica tidak melihat si pemuda pemberani dalam peristiwa itu? Monica pun memandangi ke sekeliling bus. Selain si sopir wanita, hanya dia dan Jason yang paling muda. Pria dan wanita lainnya juga cukup banyak, tetapi tidak ada pemuda lain. Tiba-tiba, Monica teringat sesuatu. Sebelum mereka naik bus, ada sepasang suami istri yang hanya membeli satu tiket. Jadi, mereka mau tidak mau berangkat dalam kondisi terpisah. Seorang pemuda yang baik hati pun memberikan tiketnya kepada pasangan suami istri itu agar mereka bisa sama-sama naik bus menuju Kota Amerta. Monica menduga bahwa pemuda yang akhirnya mengalah dan turun dari bus itu mungkin adalah pemuda pemberani dalam peristiwa yang menimpa Isabel. Pemuda itu memang baik hati. "Ya." Jason mengangguk. Dia sebenarn