Bab 233
Sofia merasa amat sedih ketika melihatnya begitu waspada.
Sebenarnya Serena bilang padanya semalam bahwa melihat Cakra menggendong seorang gadis pergi dari bar, tetapi dia masih tak percaya.
Dia datang kemari karena ingin memeriksa Cakra yang sedang menginap di hotel.
Tak disangka, semua itu benar!
Sofia tahu cintanya bertepuk sebelah tangan, berusaha sepenuh hati menyenangkan ibu Cakra, sengaja menyebarkan rumor tentang pertunangannya dengan Cakra untuk mendapatkan kesempatan bersamanya.
Namun dalam relung hati, dia tahu betul Cakra selalu bersikap dingin padanya.
Cakra menatap Sofia dengan acuh tak acuh tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia juga tak berani maju lagi, apalagi menerobos masuk ke dalam kamar.
Pada momen ini, pelayan di samping mendorong troli makanan.
Cakra langsung mengambil troli makanan dan melirik Sofia. "Minggir."
Sofia mundur beberapa langkah, hatinya merasa tak terima. "Cakra, aku hanya …"
Cakra langsung menutup pintu tanpa mengatakan apa pun.
Dia mendorong tro

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link