Bab 349
Seingat Nindi, dia sepertinya juga pernah makan malam di Restoran Pyrus.
Terakhir kali mereka makan malam di restoran itu, mereka ditraktir oleh Zovan.
Cakra merasa ragu-ragu, menjawab dengan tidak senang, "Hmm, kita pernah ke restoran itu sebelumnya."
Saat itu Zovan yang mentraktir.
Nindi mengangguk, "Aku mau bilang nama restoran itu terdengar familier."
Sania menutup mulutnya dan tersenyum, "Sudahlah, kalian jangan pura-pura. Kalian bukan pergi ke Restoran Pyrus yang aku sebut tadi, kalian pasti cuma pergi ke versi KW-nya. Apalagi pekerjaanmu cuma dokter sekolah, kamu sepertinya nggak akan sanggup bayar makan di sana."
Sania yang kebetulan lewat tidak bisa menahan diri untuk masuk saat melihat Nindi bersama seorang laki-laki.
Ternyata, Nindi sedang bersama dengan dokter sekolah yang miskin.
Untungnya, Nindi masih berhubungan dengan orang miskin ini, jadi tidak ada kesempatan untuk menggoda Yanuar, hal ini membuatnya merasa tenang.
Wajah Nindi yang putih bersih itu tampak dingin, "Cum

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link