Bab 358
Tidak baik membuat musuh dengan keluarga Julian, terlebih mereka adalah keluarga terkaya di seluruh negeri.
Namun, Sania tidak peduli, dia menangis penuh amarah, merasa harga dirinya hancur berkeping-keping. Bagaimana bisa semua orang diam saja dan tidak membantunya? Untuk memungut dokumen itu, lalu menunduk di hadapan Nindi, rasanya lebih menyakitkan daripada kematian
Yanuar menarik lengan baju Sania dengan kasar. "Pengacara Ferdian itu dekat sekali dengan ibuku. Cepat pungut dokumennya dan hormati dia!"
Mendengar itu, Sania terpaksa membungkuk dan memungut dokumen yang tercecer di lantai.
Nindi berdiri memandang Sania dari atas, lalu melirik sekilas ke arah Pengacara Ferdian. 'Tampaknya, seorang yang berkekuasaan memang sesuatu yang luar biasa', pikirnya.
Beruntung Zovan memperkenalkannya pada seorang pengacara sehebat ini.
Sania yang merasa terhina, melemparkan dokumen itu sembarangan ke arah Nindi. "Sudah, ambil ini!"
Nindi mengambil dokumen tersebut, sembari sekilas melemparkan ta

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link