Bab 376
Dia baru saja mematikan komputer ketika terdengar ketukan di pintu.
Nindi dengan penasaran berjalan ke pintu masuk. "Siapa ya?"
"Pesanan makanan."
Nindi pun membuka pintu. "Saya nggak pesan makanan."
"Alamatnya benar, kok. Kakak, Nindi, 'kan?"
"Benar, itu saya."
Setelah pihak pengirim memastikan namanya, dia memberikan pesanannya kepada Nindi dan pergi.
Nindi merasa sedikit aneh, karena hanya ada tiga orang yang tahu dia tinggal di sini.
Cakra, Zovan, dan Galuh.
Ting! Pesan dari Cakra masuk. "Jangan lupa makan, ya."
Nindi melihat ke arah makanan itu, ternyata Cakra yang memesannya.
Dia duduk dan membalas. "Siapa juga yang butuh kamu memesankan makanan? Aku bisa pesan sendiri."
"Aku cuma ingin membuatmu senang."
Nindi tersenyum kecil begitu membaca pesan Cakra, tetapi dia buru-buru bersikap biasa saja.
Tadi dia tidak nafsu makan, tetapi sekarang dia merasa lapar.
Makanan yang Cakra pesan juga sesuai dengan seleranya.
Setelah Nindi selesai makan, ia melirik obrolan antara mereka berdua d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link