Bab 404
Nindi keluar dari rumah sakit, dengan pikiran kosong.
Dia berjalan sendirian, tanpa memikirkan apa pun.
Mengenai kecelakaan di masa lalu, Nindi sama sekali tidak bisa mengingatnya.
Cakra mengikuti dari kejauhan, tetapi tidak berani mendekat.
Setelah Nindi berjalan cukup jauh, barulah dia tidak bisa menahan diri untuk membunyikan klakson, "Nindi."
Mendengar seseorang memanggilnya, Nindi berhenti dan melihat Cakra.
Begitu melihatnya, air mata Nindi langsung mengalir deras.
Dia sangat sedih.
Cakra segera keluar dari mobil dan menghampirinya. Begitu melihat Cakra, Nindi langsung memeluknya, "Biarkan aku memelukmu sebentar, sebentar saja."
Seluruh tubuh Cakra menegang, dia sedikit terkejut dan tidak langsung bereaksi.
Setelah beberapa saat, Cakra akhirnya bertanya, "Ada apa?"
Setelah Nindi melepaskan pelukannya, dia menyeka air matanya dan berkata, "Antar aku pulang, ya."
Setelah Cakra masuk ke dalam mobil, dia meliriknya dan merasa sedikit ragu.
Namun, jelas terlihat bahwa suasana hati Nin

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link