Bab 422
Nindi menerima kartu nama itu dengan tatapan terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Cakra akan tertindak secepat ini.
Ia berhasil merebut tim humas yang sebelumnya berada dipihak kakak keempatnya, Brando.
Dengan ragu ia bertanya, "Bukannya dulu kalian tim humasnya Kak Brando, ya? Terus, gimana dengan dia sekarang?"
"Nona Nindi, jujur saja, saya menerima kasus kakak keempatmu karena sudah disingkirkan dari perusahaan. Makanya saya mendapat tugas yang sulit begini. Urusan dengan kakak keempatmu kali ini terlalu rumit, jadi wajar saja kalau saya lebih memilih berpihak padamu."
Mia berkata jujur padanya. "Untuk saat ini, Anda tidak perlu menerima wawancara dari media mana pun. Tunggu saja hasil penyelidikan pihak kepolisian. Begitu Anda keluar dari rumah sakit, mungkin sudah mencapai tahap awal penyelidikan."
"Aku pikir juga begitu."
Nindi lantas menyimpan kontak Mia dan berkata, "Tenang saja, aku juga nggak akan membuatmu rugi soal gaji dan kompensasi."
Mia tertegun sejenak, tetapi ia tidak m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link