Bab 439
Nada bicara Nindi penuh dengan sarkasme.
Sania menggertakkan giginya karena benci. 'Suatu hari nanti, ketika aku sudah mendapatkan segalanya dari Keluarga Lesmana, aku pasti akan membuat wanita jalang ini tidak bisa hidup tenang,' pikir Sania.
Dia bersumpah!
Brando memukul kepala Sania dan berkata, "Apa yang kamu lihat? Ayo minta maaf!"
Sania menahan rasa sakitnya dan berkata, "Kak Nindi, ini semua salahku. Aku yang salah. Karena ucapanku yang ceroboh, Kak Brando membencimu selama bertahun-tahun."
Setelah mendengar itu, Nindi merasa ingin tertawa.
Brando juga menatap Nindi, lalu berkata dengan agak canggung, "Kamu juga sudah mendengarnya, waktu itu aku ditipu olehnya. Aku hanya salah paham, makanya aku sengaja mempersulitmu."
"Oh."
Nindi menjawab dengan datar, "Sudah selesai? Kalau sudah, aku pergi."
Begitu dia berbalik, suara Brando terdengar dari belakangnya. "Nindi, aku bilang ini hanya kesalahpahaman. Nggak bisakah kita berdamai?"
'Berdamai?' gumam Nindi dalam hati.
Nindi menoleh d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link