Bab 484
Galuh tersenyum. "Kapten, kamu mau kencan, ya? Hari ini pakai rok segala."
"Menurutmu rok ini gimana?"
"Cantik banget! Kakimu jenjang dan ramping, aku iri deh."
Setelah berkata begitu, Galuh tiba-tiba menyadari sesuatu dan segera mengalihkan topik pembicaraan.
Sementara itu, Nindi turun dengan membawa tasnya. Saat menuruni tangga, dia melihat ada makanan yang tumpah, hingga membuat lantainya licin.
Dia berpikir sejenak, lalu mengirim pesan ke Galuh. "Tangga di sini bermasalah, ingatkan teman sekamar kita biar nggak lewat sini."
Setelah Galuh melihat foto itu, dia menoleh ke teman sekamar barunya yang sedang duduk di depan komputer, "Kalau nanti kamu keluar, jangan lewat tangga sebelah sini. Nindi bilang ada orang yang menumpahkan makanan dan nggak membersihkannya."
Teman sekamar barunya tertegun sebentar, lalu menjawab pelan, "Terima kasih sudah mengingatkan."
Setelah itu, Galuh tidak berkata apa-apa lagi. Teman sekamarnya memang pendiam, tapi mereka semua bisa hidup berdampingan denga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link