Bab 499
Sania langsung berteriak, "Nindi yang membuatku pingsan dan menyeretku ke sini!"
Nindi tersenyum dingin. "Bukan, Kita sedang ngobrol tentang perencanaan itu, terus kamu ketiduran karena kemalaman."
"Bohong! Kamu yang membuatku pingsan dan menyeretku ke sini! Kamu tahu ini bakalan terjadi dan sengaja menjebakku!"
Saat ini, Sania sangat ingin membunuh Nindi.
Nindi balik bertanya, "Apa maksudmu aku tahu ini bakalan terjadi? Memangnya kamu punya bukti?"
"Mana mungkin nggak ada bukti? Di lorong ada … "
CCTV?' pikir Sania dalam hati.
Saat ini, Sania baru menyadari sesuatu. Dialah yang meminta pengurus rumah untuk mematikan CCTV dan menghapus semua jejaknya.
Kini, tidak ada satu pun bukti yang bisa menunjukkan bahwa Nindi yang membawanya ke sini.
Apa yang harus kulakukan?' pikir Sania.
Nindi menatap dengan dingin dan berkata, "Kamu mau bilang ada rekaman CCTV, 'kan? Oke, silakan periksa rekamannya. Kenapa kamu nggak lanjutin omonganmu? Karena kamu tahu CCTV itu sudah lama dimatikan oleh pengu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link