Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 520

Nindi melihat ekspresi gadis licik itu dan mencibir, "Kuharap kamu nggak akan melakukan hal seperti ini lagi di masa depan, agar karma buruknya nggak menimpa dirimu sendiri." Inilah yang disebut senjata makan tuan. Tadi Sania sengaja memungut makanan penutup dari lantai dan menyuruhnya makan di depan orang banyak. Sekarang, bumerang itu kembali menghantam dirinya sendiri. Riska menatap Nindi dan bicara dengan lembut, "Selama kamu merasa baik-baik saja, itu sudah cukup. Aku tahu kamu anak baik saat terakhir kali kita bertemu." "Nindi, memangnya kamu pernah bertemu dengan Nyonya Riska sebelumnya?" tanya Darren dengan heran. Kalau tidak, mustahil Riska akan begitu membelanya. Nindi menoleh ke arahnya. "Waktu aku dipukul Kak Brando dan dirawat di rumah sakit, aku bertemu Bu Riska di sana." "Benar, saat di rumah sakit, Nindi juga pernah membantuku sekali." Riska pun menatap Darren. "Aku harap kalian bisa memperlakukannya dengan adil. Aku merasa berjodoh dengan anak ini. Kalau aku tahu dia d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.