Bab 534
Nindi mengangguk, "Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu."
"Kamu bawa saja kotak ini, bisa kamu jadikan bukti untuk penyelidikan."
Sofia meminta seseorang untuk mengemas ulang pembalut kedaluwarsa itu sebelum memberikannya kepada Nindi.
Riska buru-buru berkata, "Nindi, biar aku suruh seseorang mengantarmu pulang. Nggak mudah untuk seorang gadis sepertimu untuk membawanya."
"Nggak perlu, aku bisa membawanya sendiri."
Nindi mengambil kotak itu dengan satu tangan, tanpa merasa kesulitan sama sekali.
Sofia terkejut melihatnya. "Nindi ternyata kuat juga, ya," ujarnya.
Sayangnya, mulai hari ini, yayasan yang dikelola Nindi akan dianggap sebagai lelucon.
Riska tidak bisa menahan diri dan akhirnya buka suara, "Sofia, masalah ini jelas nggak ada hubungannya dengan Nindi. Dia bukan orang seperti itu. Apa nggak berlebihan kalau mengusirnya seperti ini?"
"Tante Riska, aku bukannya nggak mau bantu, tapi aturan tetaplah aturan. Kalau aku membuat pengecualian untuk Nindi, nanti aku yang akan kesulitan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link