Bab 542
Dia menelepon Nando secara langsung, tetapi tidak ada yang menjawab panggilannya. Namun, dia hampir yakin bahwa apa yang dikatakan Kak Leo itu benar.
Pada saat yang sama, Leo Lesmana menatap Darren dengan marah, "Kak Darren, apa aku salah?"
Darren merasa sedikit bersalah, "Kamu salah dengar. Penyesalan yang kukatakan pada Kak Nando karena aku nggak menjawab panggilan Nindi saat itu, sampai Witan diamputasi."
Nindi bertanya balik, "Bagaimana kalau kamu menjawab telepon pada saat itu?"
Darren terdiam sebentar, "Kalau begitu kita harus mempertimbangkannya dengan hati-hati."
"Bagaimana kalau kamu nggak diamputasi dan akhirnya meninggal?"
Darren kini terdiam, karena hanya ada satu jawaban, amputasi untuk menyelamatkan hidupnya.
Namun, dia tidak dapat menjawabnya.
Darren akhirnya membalas, "Siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada saat itu."
"Ya, siapa tahu apa yang akan terjadi? Tapi kalian semua menyalahkanku, apa itu adil buatku?"
Nindi berkata dengan keras, "Hari ini aku akan tegaskan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link