Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 618

Semua orang tengah sibuk membicarakan Nindi. Mendengar hal itu, Sania merasa perasaannya campur aduk. Seandainya semua ini tidak terjadi, ia juga akan mengatakan kepada Darren bahwa dirinya ingin berbicara di atas panggung. Akhirnya, Nindi berhasil mencuri semua perhatian yang seharusnya Sania dapatkan. Saat ini, Witan tampak sangat kesal kepada Nindi. "Kak Darren, Nindi 'kan juga tahu kalau keluarga kita punya proyek AI, tapi dia malah berpihak ke orang lain. Kenapa dulu nggak kamu larang, sih?" Ekspresi Darren sedikit muram. "Nindi tuh keras kepala banget, mana bisa dilarang? Kalau dia kena akibatnya, ya salah dia sendiri." Setelah terlibat dengan keluarga Ciptadi, sudah dipastikan bahwa mereka akan menyerang Nindi. Benar saja, sesaat setelah Nindi selesai berbicara, dalam sesi tanya jawab seseorang segera melontarkan pertanyaan yang rumit dan menyulitkan. Nindi melirik sekilas ke arah wartawan itu. "Pertanyaan ini di luar konteks pembahasan saya hari ini." Wartawan itu berkata denga

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.