Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 645

Saat Nindi mendengar suara tangisan perempuan licik itu, dia sudah menduga jika pertunjukan bagus akan segera dimulai. Di ruang tamu, Sania berlutut di lantai sambil menangis tersedu-sedu. Wajahnya bengkak karena ditampar, jadi efek menyedihkan yang dia coba tampilkan justru berbalik menjadi bahan tertawaan. Wajah Darren pun tampak muram karena marah. "Sania, karena kamu resmi memutuskan hubungan adopsi dengan keluarga Lesmana, mulai sekarang kamu bukan bagian dari keluarga kami lagi!" Hari ini, Sania telah mempermalukan keluarga Lesmana. Jika orang lain tahu bahwa Sania adalah bagian dari keluarga Lesmana, itu hanya akan mempermalukan keluarga Lesmana dan menghambat kemajuannya. Mendengar kata-kata itu, Sania menatap Darren dengan tidak percaya. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Darren akan mengusirnya dari keluarga Lesmana. Sania sangat membenci Darren, tetapi dia tetap menangis histeris, "Kak Darren, aku juga nggak menyangka Yanuar akan memaksaku. Dia mengancamku dengan nama kel

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.