Bab 687
Nindi langsung terkejut saat melihat kejadian itu.
Darren melihat orang-orang mengelilinginya, kemudian dia mendengus dingin dan berkata, "Cakra, apa yang mau kamu lakukan?"
Sania gemetar ketakutan.
Dengan suara bergetar, dia berkata, "Tuan Cakra, apa maksud semua ini?"
Witan ikut berkata, "Nindi, kamu tahu ini melanggar hukum, 'kan?"
Sambil tersenyum, Nindi berkata, "Tahu, kok."
"Jadi, kamu tahu tapi tetap nekat?"
"Tadi kalian juga senang-senang saja waktu pakai cara curang, 'kan?
Nindi menatap orang-orang di keluarga Lesmana itu, lalu berkata, "Apa pun yang dia lakukan, dia punya kekuatan untuk membereskan masalah, tapi kalian nggak."
Nindi berjalan mendekat dan menatap Darren lalu berkata, "Ini Kota Yunaria. Kalau kamu nggak punya kuasa di sini, tunduklah!"
Darren langsung mengatupkan rahangnya dengan marah.
"Kenapa? Merasa marah dan nggak nyaman ya waktu mendengarnya?"
Saat melihat ekspresi Darren, Nindi langsung menatapnya dengan penuh ejekan.
Darren menahan amarahnya dan berkata,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link