Bab 766
Nindi mencibir sambil berjalan mendekat. "Sania menggelapkan uang perusahaan, dan jumlahnya sangat besar, kemungkinan hukumannya besar sepuluh tahun ke atas. Ditambah lagi dia melindungi pembunuh, hukumannya akan makin berat, kira-kira total hukumannya akan lebih dari sepuluh tahun."
Wajah Sania menjadi pucat pasi karena ketakutan. "Kenapa kamu begitu kejam?"
Nindi langsung menamparnya. "Karena kalian semua bukan orang baik. Kalian membunuh ayah dan ibuku dan kamu masih bisa hidup enak di keluarga Lesmana selama bertahun-tahun. Memangnya kamu pikir nggak akan ada harga yang harus dibayar?"
"Tapi bukan aku yang memaksa untuk tinggal di keluarga Lesmana! Kalian sendiri yang menjemputku ke sini! Lalu apa hubungannya denganku?"
Sania sangat tidak rela. "Apa hubungannya semua ini denganku? Aku nggak bersalah!"
"Laporkan saja ke polisi, soal kamu bersalah atau nggak, nanti polisi yang akan menyelidikinya."
"Jangan lapor polisi!"
Sania menarik Witan sambil menangis tersedu-sedu.
Witan menatap

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link