Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 822

Karena tahu tak akan mendapat jawaban apa pun, Nindi dan Cakra akhirnya meninggalkan ruang bawah tanah. Nindi sempat berpikir sejenak, lalu berkata, "Menurutku, buktinya pasti ada hubungannya dengan mobil itu. Orang dari keluarga Morris pasti sudah memanipulasi sesuatu di dalamnya." Terlebih lagi, sekarang Sammy bekerja di bengkel mobil. Jadi, dia pasti sangat paham soal kendaraan. Cakra mengangguk, lalu mengingat kembali lokasi kecelakaan saat itu dan berkata, "Sopirnya jelas bukan meninggal di dalam mobil, melainkan di dekat pintu. Seolah-olah dia kembali untuk mengambil sesuatu, tapi akhirnya tewas gara-gara ledakan itu." "Mungkinkah sopir itu kembali buat ambil bukti itu? Jangan-jangan, dia mau menghancurkannya, tapi nggak menyangka kalau ledakannya terjadi secepat itu?" Menurut Nindi, ayah Sania kemungkinan besar sedang mencoba mencari kelemahan keluarga Morris, agar bisa mengancam mereka. "Itu masuk akal. Ayah Sania pasti juga ada di tempat kejadian. Setelah ada yang meninggal, d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.