Bab 78 Dia Berinisiatif Menyebut Devan
Pipi Evelyn langsung memerah.
"Bu! Aku punya tangan dan kaki, aku bisa jaga diri sendiri!"
"Diam!" Carmel berbalik dan memelototinya, "Karena kamu sudah menikah, sudah seharusnya suamimu melakukan semua ini. Kalau nggak, apa gunanya punya suami?"
Carmel sengaja mengatakan ini agar didengar seseorang.
Bangsal itu hening sejenak.
"Bibi benar." Tatapan dalam Bryan mendarat ke wajah Evelyn yang memerah dan berkata dengan tenang, "Tentu saja aku akan menjaga istriku."
Dia menoleh ke arah Carmel lagi dan mengangguk. "Jangan khawatir."
Carmel pergi dengan puas.
Evelyn menatap pintu yang tertutup tanpa bisa berkata-kata.
Dia ingat barusan ibunya khawatir orang lain tertarik padanya.
Mengapa sekarang malah sengaja mendekatkannya?
Cepat sekali berubah pikirannya.
Bryan bertanya, "Mau berbaring sebentar?"
Evelyn mengangguk dan saat hendak berbaring di atas kasur, tangan besar pria itu menopang punggungnya lagi.
Pipinya memanas dan dia berbisik, "Aku bisa sendiri."
Pria itu menunduk untuk menatapn

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link