Bab 85 Memohon Lagi pada Tuan Bernard?
Ardin di seberang sana menghela napas berat.
"Bu Evelyn, tempat itu adalah properti Keluarga Ronam."
"Aku sudah minta tolong teman untuk mencari tahu, gedung itu atas nama Tuan Muda Bernard Keluarga Ronam. Beberapa waktu lalu baru saja direnovasi, katanya akan dipakai untuk membuka restoran kelas atas. Aku hanya menanyakan sedikit, segera ditolak mentah-mentah oleh penanggung jawab di sana. Katanya, keputusan Tuan Muda Bernard nggak mungkin diubah, apalagi disewakan ke luar."
Evelyn memijat pelipisnya, "Kalau begitu, masih ada tempat lain?"
"Untuk saat ini belum ada yang sepadan." Nada suara Ardin agak ragu, lalu memberi usulan, "Bu Evelyn, bagaimana kalau ... Anda kembali memohon pada Tuan Muda Bernard?"
"Aku dengar Rumah Ariand juga sudah masuk ke bawah nama Tuan Muda Bernard. Sekarang perusahaan kita sedang bekerja sama dengan Rumah Ariand. Kita sedang dalam masa sulit. Kalau Anda buka suara, mungkinkah dia akan ...."
"Nggak akan."
Tanpa berpikir panjang, Evelyn segera menyela.
"Jus

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link