Bab 94 Ganti Rugi pada Bryan

Evelyn tidak berkata apa-apa, Carmel menganggapnya itu pengakuannya. "Memang kamu bisa terus menghindar selamanya?" Carmel menggenggam tangannya dan menepuknya pelan. "Kalau memang merasa bersalah padanya, ya sudah, tebuslah kesalahanmu." Evelyn masih saja menunduk dengan murung. Carmel melunakkan suaranya, "Walau aku baru dua kali bertemu dengannya, tapi kelihatan kok, dia itu pria yang punya tanggung jawab dan bisa diandalkan." "Hanya saja ...." Dia terhenti sejenak, mempertimbangkan kata-kata, "Mungkin kondisinya kurang sedikit. Bagaimana kalau kamu menebusnya dengan materi?" "Belikan saja dia beberapa baju baru, sepatu baru, atau kasih dia ponsel, laptop?" Mata Evelyn segera berbinar. Dirinya bermalam di vila, keesokan harinya tetap memberanikan diri pergi ke gedung perkantoran di sebelah Dinas Pemadam Kebakaran Nandar. Begitu melihatnya, penanggung jawab kontrak sewa segera menyambut dengan senyum penuh rasa hormat. "Nyonya Evelyn, Anda memang hebat, bisa membuat Tuan Bernard send