Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 51

"Marco, Ayah memang pernah berbuat salah dan punya pikiran yang jahat, tapi kali ini Ayah dan Ibu benar-benar mau dapat warisan perwalian kakekmu! Kamu cuma perlu setuju untuk punya anak, sisanya akan diurus oleh kami, ya? Ayah janji setelah anak ini dilahirkan, Ayah nggak akan pernah melarangmu lagi!" "Ayah nggak perlu bilang lagi, aku nggak akan punya anak." Sikapnya sangat tegas. Tidak ingin menikah dan juga tidak ingin memiliki anak. Setelah mengatakan ini, Marco langsung kembali ke kamar tidurnya. Marlon berdiri selama beberapa saat di ruang tamu. Pada saat ini Mesya berjalan keluar dan menghampiri suaminya. "Aku sudah dengar percakapan kalian." "Huh! Anak ini benar-benar nggak patuh." Mesya mengangkat tangan untuk memijat pelipis Marlon, kemudian berkata dengan suara yang rendah, "Lupakan saja kalau dia nggak mau menuruti ucapanmu! Lagi pula, bukankah kita sudah cari jalan yang lain? Wanita yang bernama Olivia bilang kalau dia sudah tidur bersama Marco, cuma nggak tahu apakah dia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.