Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 55

Marcello melempar ponselnya dengan ekspresi dingin yang menunjukkan ruang obrolan di WhatsApp .... Tanpa perlu melihat, Olivia mengetahui jika itu adalah pesan yang seharusnya dia kirim pada Marco. Untuk sesaat. Seluruh tubuh Olivia menegang! Hal yang terjadi akhir-akhir ini membuatnya tidak bisa bernapas. Hanya saja, dia malah kembali melakukan kesalahan sekecil ini. Dia benar-benar sangat sial .... Otaknya benar-benar sudah rusak! "Kamu marah?" Olivia tidak sempat menyalahkan diri sendiri. Dia segera berdiri sambil tersenyum, lalu bertanya dengan tulus meskipun sudah mengetahui jawabannya. "Kamu juga lihat kalau aku memanggilnya dengan panggilan 'Pak Marco', jadi tentu saja aku mau bahas tentang pekerjaan! Tapi setelah aku kirim pesan itu, aku baru sadar kalau sekarang sudah malam hari." Marcello melirik Olivia, tapi ekspresinya sama sekali tidak melembut. "Hubungan kalian sangat dekat." Sangat dekat sampai Marco bisa menebak siapa pemilik aroma itu. "Itu karena dia adalah keponakanm

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.