Bab 74
Lina menoleh ke belakang, tapi dia tidak bisa melihat apa pun karena jarak tempat duduknya terlalu jauh.
Dia mengerutkan kening, lalu melihat pria di sampingnya. Lina tiba-tiba teringat dengan sesuatu, lalu bertanya dengan lembut, "Pak Marco, kamu adalah keponakan Marcello?"
Marco meliriknya, lalu menjawab dengan sopan. "Hm."
"Apakah ... kamu tahu kalau pamanmu punya pacar?"
Lina sangat ingin memastikan hal ini!
Lagi pula dia hanya pernah mendengar rumor ini, benar atau tidaknya masih belum bisa dipastikan.
"Aku nggak tahu," jawab Marco dengan jujur.
Dia memang tidak pernah memerhatikan hubungan percintaan pamannya!
"Aku lihat Bu Olivia adalah satu-satunya lawan jenis di sisi Marcello, tapi Marcello bilang kalau dia punya pacar ...." Lina diam-diam mengujinya. "Jangan-jangan Bu Olivia dan dia ...."
"Bu Olivia nggak punya pacar."
"Oh!" Lina langsung tersenyum setelah mendengar ini. "Maaf, tolong jangan marah! Aku bukannya sengaja mau tebak apa pun, aku juga tahu kalau kamu suka Bu Olivi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link