Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 8

Ciumannya panas dan kuat. Setelah menerobos gigi, dia menyerbu tanpa ampun bagaikan hukuman. Meski bukan pertama kalinya mereka berciuman, tapi sebelumnya Marcello sedang mabuk! Olivia merasa otaknya berhenti bekerja, sekujur tubuhnya kaku. Tidak benar! Jalan ceritanya tidak benar! Seharusnya setelah mendengar perkataannya, Marcello merasa lega dan senang karena tidak ada lagi yang mengejar atau menjebaknya, bukan? Sebelumnya, dia sangat menolak ajakan atau pendekatannya! Ciuman itu hampir mengosongkan semua udara di paru-paru Olivia. Untung Marcello sakit maag, kepalanya miring dan wajah tampannya langsung menempel di bahunya. "Aku sudah bilang, aku akan bertanggung jawab padamu." Dia bisa memberinya status resmi. Olivia langsung menggeleng, nada suaranya terdengar rendah diri, "Pak Marcello, aku nggak mau Anda merasa harus bertanggung jawab karena kejadian malam itu! Nggak perlu! Sebelumnya, aku yang salah karena ingin mendekati Anda. Itu hanya khayalanku, jadi Anda nggak perlu berta

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.