Bab 1795
Setelah beberapa lama, Qin Lianyi akhirnya mendengar suara Bai Tingxin dari ujung telepon. "Apakah kau berpikir untuk menggugurkan bayi itu?"
"Aku... aku hanya mengatakan," ucap Qin Lianyi takut-takut. Dia tidak tahu mengapa dia takut ketika dia mendengar Bai Tingxin menanyakan hal itu.
Seolah-olah menggugurkan bayi itu adalah hal yang keji.
"Ngomong-ngomong, cepat dan kirim seseorang untuk mengambil semua barang ini kembali," ucap Qin Lianyi.
"Apakah kau begitu takut orang tuamu mengetahui bahwa kau hamil?" Bai Tingxin bertanya.
Qin Lianyi membentak, "Bagaimana aku tidak takut? Aku seorang wanita lajang yang hamil. Apakah kau pikir itu hal yang mulia?"
Orang tuanya cukup konservatif. Jika mereka mengetahuinya, Qin Lianyi akan dihukum berlutut di papan cuci.
"Kalau begitu jika kita menikah, orang tuamu tidak akan memarahimu, bukan?" tanya Bai Tingxin.
"Me... Menikah?" Rahang Qin Lianyi jatuh. Meskipun dia telah memikirkannya, dia tidak berharap Bai Tingxin menyebutkanny

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link