Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 827

Qin Lianyi tidak ingin lari dari perasaan di hatinya. Karena dia telah jatuh cinta pada Bai Tingxin, dia tidak ingin merindukannya. Atau haruskah dia mengatakan dia tidak ingin merindukannya untuk kedua kalinya, karena dia sudah merindukannya lebih dari tiga tahun yang lalu? Bai Tingxin menatap Qin Lianyi, mata hitamnya yang indah tampak seolah ingin melihat melalui dirinya. "Apakah kau ingin kita memiliki hubungan yang nyata?" Suara Bai Tingxin agak serak. Qin Lianyi mengangguk. "Namun, kau harus tahu bahwa begitu kita benar-benar berkencan, kau tidak bisa meninggalkanku kapan pun kau mau lagi. Aku bisa memaafkanmu karena pergi tanpa pamit terakhir kali, tetapi jika kau pergi lagi tanpa pamit, mungkin aku akan mematahkan kakimu sehingga kau tidak bisa pergi kemana-mana,” ucap Bai Tingxin. Setiap kata terdengar seperti peringatan terakhir bagi Qin Lianyi. Qin Lianyi gemetar, giginya meninggalkan sederet bekas gigitan di bibir bawahnya yang merah. "Tidak, tidak pergi begit

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.