Bab 874
Saat Ling Yiran berbicara, Ling Yiran berusaha menarik tangannya.
Namun, Yi Jinli memegangnya dengan kuat dan berkata, "Panggil aku 'Jin'."
"Ini tidak pantas, Tuan Yi. Kita—"
"Panggil aku Jin." Yi Jinli bersikeras. "Atau apakah kau ingin tetap bersamaku di sini?"
Ling Yiran menggigit bibirnya dan melihat sekeliling dari sudut matanya. Banyak orang yang melihat ke samping pada mereka sekarang. Jika mereka tetap di sini, akan ada video mereka berdua segera dipasang online.
"Jin!" Ling Yiran mengucapkan kata itu dengan susah payah.
Saat berikutnya, Yi Jinli tersenyum tipis. Kegembiraan menggantikan bahaya dan amarah di mata bunga persik yang indah itu ...
…
Ling Yiran memperhatikan Yi Jinli masuk ke rumah sewaannya dan bertanya-tanya apakah dia harus pindah.
Namun, setelah dipikir-pikir, bahkan jika Ling Yiran pindah, Yi Jinli masih bisa memasuki rumahnya kapan saja.
"Apa yang kau inginkan?" ucap Ling Yiran sambil memelototi Yi Jinli.
"Apakah kau akan memasak makan m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link