Bab 111
Sebuah lengan robot yang canggih menjulur keluar. Di ujungnya terdapat sebuah jarum pengambil darah yang kecil.
Sania mengulurkan jari telunjuknya tanpa ragu, lalu dengan pelan menekannya ke area yang ditentukan.
"Bip."
Terdengar suara pelan. Ujung jari merasakan sedikit rasa sakit yang tidak berarti, lalu setetes darah kental mengalir keluar.
Lengan robot itu mengambil sampel darah dengan tepat, lalu menariknya kembali ke dalam tubuh.
"Klik!" Perutnya menutup kembali.
[Analisis sampel darah sedang dilakukan ... Mohon tunggu.]
Sinar biru [D Junior] mulai berkedip cepat.
Ruang tamu menjadi hening sejenak, hanya terdengar ada suara elektronik lembut dari operasi internal [D Junior].
Jantung Sania tiba-tiba berdebar kencang. Entah karena mengharapkan sesuatu atau tegang.
Sekitar satu menit kemudian.
[D Junior] berbicara lagi.
[Analisis selesai.]
"Bu Sania, analisis kondisi tubuh Anda adalah sebagai berikut ... "
"1. Anemia ringan dengan kadar hemoglobin 90g/L."
"2. Terdeteksi bahwa Anda m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link