Bab 114
Karina berjuang untuk bangkit dan berusaha melarikan diri.
Namun, sudah terlambat.
Delano melepaskan dasi dan mengikat Karina dengan erat di tempat tidur, yang membuatnya tidak bisa bergerak.
Adegan mengerikan melintas di benak Karina yang membuat bulu kuduknya berdiri. Dia berteriak histeris, "Lepaskan aku, dasar gila! Kalau kamu berani melukaiku, Bernard nggak akan melepaskanmu."
Delano telah melepaskan dua kancing kemejanya dan memperlihatkan dadanya yang kekar.
Namun, saat ini, tubuh ini hanya membawa ketakutan yang tak terbatas bagi Karina.
Delano menundukkan kepala. Tatapan matanya yang dingin mengamati Karina seolah-olah dia sebuah mainan.
Tangan Delano mulai merobek pakaian Karina. Terdengar suara kain robek yang memekakkan telinga.
"Jangan ... Lepaskan aku. Aku mohon, lepaskan aku."
Keputusasaan menerpa Karina seperti air pasang yang dingin.
Sambil tersenyum menyeringai, Delano melepas celananya, dan bersiap untuk menyerang.
Tiba-tiba, terdengar suara keras. Pintu ditendang da

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link