Bab 116
Dia mendadak melotot, dan berteriak, "Nggak beres! Bu Sania lagi-lagi dibiarkan menunggu!"
Bu Sania ... sendirian menunggu di sana selama lima jam penuh!
"Cepat! Cepat!" sambil berlari ke luar, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon Bernard.
[Nomor yang Anda tuju untuk sementara tidak dapat dihubungi ... ] Suara dingin dari operator terdengar.
Dia buru-buru menelepon Pak Wardi, sang sopir.
Telepon segera tersambung, dan suara Pak Wardi pun terdengar tergesa-gesa. [Pak Joel! Saya baru mau melapor pada Anda! Pak Bernard pergi menyelamatkan Nona Karina! Keadaannya darurat, beliau baru saja naik sebuah kapal cepat ke laut! Untung saja ... Pak Riko juga mengirim orang untuk mengikuti!]
Joel merasa pandangannya gelap, hampir saja jatuh.
"Ya Tuhan!" Dia berteriak sepanjang jalan. Bersama kepala pelayan, dia langsung meloncat ke dalam mobil, menginjak pedal gas dalam-dalam, dan melaju sekuat tenaga menuju tepi sungai.
Lampu mobil membelah kegelapan, menerangi sosok yang meringkuk di pinggir jal

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link