Bab 207
"Suruh Kenkira berjaga ketat dan jangan meninggalkan Vila No.13." Dia terdiam sejenak, lalu menambahkan, "Malam ini, ada orang luar yang menyusup."
Hati Joel langsung bergetar tegang.
Bernard menggenggam erat gelas anggur di tangannya. Adegan berbahaya barusan kembali terlintas di benaknya, jantungnya masih berdebar kencang.
Kalau saja dia tidak kebetulan ada di sana ... akibatnya tidak bisa dibayangkan.
Sania mungkin saja terluka!
Pikiran itu membuat hawa dingin menjalar makin kuat di sekujur tubuhnya. Kota sialan ini, kelihatannya memang terpisah dari dunia luar. Tapi meski sudah ditutup rapat, apa gunanya?
Tetap saja tidak ada ketenangan.
Dia harus segera membawa Sania pergi dari sini.
Harus!
Joel buru-buru membungkuk. "Baik, Pak Bernard. Akan segera saya atur."
Dia bertanya lagi, suaranya ditekan rendah, "Jadi ... apakah Bu Sania mengenali Anda?"
Bernard akhirnya perlahan berbalik, bayangannya yang tinggi menjulang terlukis panjang di bawah sinar bulan.
Dia menggeleng pelan, wajahn

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link