Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 28

Pada saat itu, Bernard dua angkatan di atasnya, pria sempurna yang dikagumi banyak orang, dan selalu dikelilingi oleh gadis cantik. Sementara dia, hanyalah sosok gadis biasa yang tidak menonjol. Matanya berkaca-kaca, sulit dikendalikan. Tidak lama kemudian, sepiring mi itu sudah habis dimakan oleh pria itu, bahkan nyaris tidak tersisa kuahnya. Bernard meletakkan garpunya, lalu menyeka sudut mulutnya. Itulah satu-satunya makan malam yang pernah Sania buat sebagai istrinya. Dia sudah mencicipinya sekarang. Pria itu menatap Sania dengan wajah tanpa ekspresi. "Besok pukul sepuluh, datanglah ke kantor untuk tanda tangan surat perjanjian perceraian." "Selain itu, aku akan memberimu uang 600 miliar." "Anggap saja ini sebagai kompensasiku untukmu selama tiga tahun ini! Vila yang dulu kamu tinggali akan aku alihkan atas namamu juga, kamu nggak perlu tinggal di tempat kecil seperti ini." Nada bicaranya tenang, seolah sedang membahas bisnis. Padahal, Sania sudah pernah bilang, dia tidak akan mint

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.