Bab 299
"Riko, kamu mau apa?" Sania yang sangat ketakutan langsung menampar wajah tampan Riko.
Riko marah dan langsung menarik lepas dasinya, mengikat tangan Sania dengan kuat.
Kemudian, dia kembali menunduk dan menghisap kuat leher putih Sania, meninggalkan beberapa bekas merah mencolok.
Mata Sania memerah, suaranya bergetar saat berseru, "Riko! Cinta yang kamu maksud, hanya sekadar memiliki?"
Riko tidak menjawab, tetapi sorot matanya dipenuhi kegilaan dan obsesi.
Dengan satu tarikan, gaun Sania robek sebagian, dan sebuah liontin cincin berlian merah muda terlihat jelas, menyakitkan mata Riko.
Dia menariknya dan melemparkannya ke samping.
"Riko, lepaskan aku! Kalau nggak, aku akan membencimu!" Ancaman itu justru semakin memicu sarafnya.
Riko sudah gila, saat ini dia tidak peduli apa pun, hanya ingin melampiaskan amarahnya.
"Kak Riko, jangan seperti ini!" Sania tiba-tiba menangis. "Kak Riko, aku takut! Kak Riko ... hiks hiks ... "
Tiga panggilan "Kak Riko" yang penuh kesedihan itu membuat hati

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link