Bab 49
Suara sirene mobil pemadam kebakaran terdengar makin dekat, nyaring dan memekakkan telinga.
Mobil Bernard baru saja memasuki gerbang Perumahan Nirmala. Saat itu juga, dia melihat kobaran api yang membubung tinggi.
Separuh langit dipenuhi cahaya merah menyala.
Hatinya tiba-tiba terasa berat, sebuah firasat buruk menyelimuti dirinya.
Mobil melaju kencang dan berhenti di depan gedung utama.
Dia membuka pintu mobil dan bergegas menuju ke lokasi kebakaran.
Ketika dia menyadari bahwa yang terbakar adalah taman bunga yang khusus dia buat untuk Sania, langkah Bernard langsung terhenti.
Bunga-bunga lili putih itu kini melengkung dan terbakar dalam kobaran api, lalu musnah menjadi abu.
Padahal taman bunga ini adalah hadiah darinya, tetapi gadis itu memusnahkan taman ini.
Taman bunga ini telah musnah.
Tercium bau hangus bercampur dengan sisa harum bunga lili, membentuk aroma aneh yang membuat mual.
Amarah seketika meruntuhkan akal sehat Bernard.
Sebenci itukah gadis itu padanya?
Benci sampai haru

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link