Bab 53

"Sania!" Mata Bernard menyipit seketika! Apa itu buku nikah, apa itu Karina, apa itu amarah, semuanya lenyap dalam sekejap. Tanpa berpikir panjang, dia segera melepas jas mahalnya, membungkus tubuh Sania yang tak berdaya, lalu menggendongnya. Tubuh dalam pelukannya itu terasa ringan, nyaris tidak berbobot, hanya panas tubuhnya yang luar biasa menembus pakaian tipis itu. Bernard melangkah cepat menuruni tangga dengan langkah besar. Begitu sampai di lobi bawah, dia langsung dikerubungi media yang telah lama menunggu. Lampu kilat menyala gila-gilaan, begitu menyilaukan hingga sulit membuka mata. "Pak Bernard, apakah wanita dalam gendongan Anda ini istri Anda?" "Benarkah kabar perihal buku nikah yang beredar di internet itu?" "Pak Bernard, apakah hubungan Anda dengan Nona Karina ... hanya rekayasa media?" Berbagai pertanyaan menghujani mereka bagaikan gelombang pasang. Wajah Bernard mengeras, dia menutup rapat wajah Sania dengan jasnya agar tidak tertangkap kamera. Aura dingin memancar dar