Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 76

Sania tiba-tiba memejamkan mata, tidak berani melihat lagi. Benda dingin yang bergerak itu mulai merayap perlahan ke atas, melewati betisnya, pahanya, sisi pinggangnya ... Setiap inci pergerakan membuat bulu kuduknya berdiri, syarafnya menegang sampai batas maksimal. Sania bisa merasakan dengan jelas gesekan sisik itu pada kulitnya. Lengket, dingin, lembap. Orang gila ini! Dia bukan menginginkan uang, juga bukan nafsu. Dia ingin menghancurkan Sania secara mental hingga tuntas! Membuat wanita itu runtuh, membuatnya gila. Begitu pertahanan mental seseorang runtuh, maka yang tersisa hanyalah cangkang tak bernyawa. Pria itu melihat reaksinya, tawa rendah terdengar di telinga Sania. "Bagus, sangat bagus. Kamu lebih tahan dari yang aku bayangkan." "Sejujurnya, kamu wanita terkuat yang pernah aku lihat. Nggak seperti wanita lain, menjerit dan menangis, benar-benar berisik. Biasanya akan kupotong lidah mereka dan kasih ke hewan peliharaanku ini." Nada pria itu ringan, tetapi jelas dia seorang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.