Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 18

"Terima kasih, Kak! Turunkan aku di pintu stasiun saja, aku naik kereta saja. Terima kasih atas tumpangan hari ini!" Begitu mengingat kejadian barusan, Nadine merasa seperti habis ketahuan selingkuh, jadi merasa tidak tenang. Pasti karena rasa moralnya terlalu tinggi, bagaimanapun, dia dan Arvin belum resmi cerai! "Aku sudah bilang akan mengantarmu, jadi aku akan mengantarmu sampai rumah." Gavin tersenyum canggung. "Kalau kamu merasa harus berterima kasih, bagaimana kalau akhir pekan ini kamu traktir aku nonton film? Terus aku traktir makan?" "..." Nadine berkedip dan menolak dengan sopan, "Kak, akhir pekan ini aku harus kembali ke kampus, sepertinya nggak ada waktu." Gavin sama sekali tidak paham maksud penolakannya, malah berkata santai, "Nggak apa-apa, kita kerja bersama, jadi masih banyak kesempatan." Nadine, "..." Penolakan secara halus gagal total. Gavin mengikuti petunjuk arah, sampai di kompleks apartemen mewah dekat pusat kota, lalu sempat tertegun. Tempat ini termasuk hunian

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.