Bab 55
Tubuh Nadine sebelumnya sudah lemah, setelah sakit, wajahnya tampak lebih pucat, terlihat sangat kasihan.
Arvin menyentuh wajahnya, "Aku akan menyelidikinya."
Nadine bertanya, "Apakah ada daftar calon pelaku?"
Karena menyangkut dirinya, Arvin menunjukkan daftar yang telah diselidiki pengurus Keluarga Gupta. Itu semua orang yang pernah kontak dengan minuman itu.
Nadine menatap daftar itu, tidak menemukan nama yang dia curigai.
Dia meletakkan sendok, "Kalau aku bilang aku mencurigai ...."
Belum sempat dia menyelesaikan kalimat, seorang dokter mengetuk pintu.
"Pak Arvin, Nona Talia merasa kurang sehat dan datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan," kata dokter. "Awalnya dia bilang jangan memberitahumu, tapi kami pikir lebih baik diberitahukan."
Arvin bangkit dan berkata pada Nadine, "Aku pergi melihatnya."
Kalimatnya belum selesai, tapi dia sudah mengikuti dokter keluar.
Kalimat yang ingin Nadine ucapkan, aku mencurigai Talia, terpaksa dia telan kembali.
Dia tersenyum mengejek dirinya sendi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link