Bab 60
Jenifer menurunkan suara dan bertanya hati-hati, "Nadine, kamu bertengkar dengan Kak Arvin ya?"
Nadine terkejut menatapnya.
Bagaimana bocah ini bisa tahu?
"Kenapa kamu menatapku begitu? Kamu pikir aku bodoh, nggak akan sadar?" Jenifer kesal.
"Bukan, kamu bicara sembarangan." Nadine menyangkal tanpa berubah ekspresinya.
Jenifer mengerucutkan bibir, "Kalian bertengkar, 'kan?"
Nadine memilih kedai kue terdekat dan masuk bersama Jenifer.
"Bukan bertengkar." Nadine jujur. "Lebih serius dari bertengkar."
"Kalian mau bercerai." Jenifer bingung. "Kenapa? Kak Arvin cerdas, murah hati, dan tampan. Meski terlihat sopan tapi sebenarnya licik, tapi nggak pernah jahat sama orang. Kebanyakan pria itu sampah, dia masih lebih bagus dibanding sampah-sampah di luar sana!"
Nadine, "..."
Apakah Kak Arvin-mu tahu kamu memujinya seperti itu?
Jenifer mengaduk minuman yang baru saja dibawakan pelayan, "Kamu mau cerai, Kakek nggak akan setuju. Nenek sangat menyukaimu, dia juga nggak akan setuju."
Nadine mengang

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link